Matematika sebagai Pondasi Kerangka Berpikir Anak


Matematika, suatu cabang ilmu yang tidak sedikit orang yang tidak menyukainya--termasuk bagi suami saya. Katanya, ia lebih suka mempelajari fisika daripada matematika, karena fisika merupakan ilmu terapan yang dapat diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari. Setelah mengunyah materi dan mengerjakan tantangan game level 6 ini, saya semakin menyadari bahwa matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang penting untuk dipahami. Matematika tidak hanya sebatas kegiatan berhitung saja, lebih dari itu..ilmu matematika sebagai salah satu pondasi membangun kerangka berpikir seseorang menjadi kritis, logis, dan sistematis. Pengenalan konsep dasar matematika sederhana yang selama ini kami lakukan semoga dapat membangun persepsi di mata anak-anak bahwa matematika itu suatu ilmu yang menyenangkan, tidak melulu soal angka, sehingga nantinya mereka dapat lebih memahami dan mengaplikasikan matematika ke dalam kehidupan sehari-hari.


#AliranRasa
#Level6
#KuliahBunsayIip
#ILoveMath
#MathAroundUs


Komentar

  1. Yap, matematika dapat melatih anak memahami pola yang juga berguna dikehidupannya sehari-hari secara tidak langsung. Kritis, logis dan sistematis.

    Sayangnya tidak semua anak menyukai matematika mengingat setiap anak memiliki kecerdasan dominan yang beragam.

    Anak dengan kecerdasan matematis yang rendah sebaiknya tidak dipaksakan untuk ahli dibidang tersebut. Jika salah satu kecerdasan lebih rendah begitu juga ada keverdasan yang dimiliki anak yang jauh lebih unggul.

    Memahami dan mengetahui kecerdasan unggul si anak serta mengembangkannya dapat hidupnya menjadi lebih mudah dan lebih baik kedepan.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Hal Besar Dimulai dari Langkah Kecil

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak