Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Belok Kiri: Paris!*

Waah, ternyata saya sudah lama juga tidak meposting tulisan di sini. Banyak yang terjadi memang, ada duka, ada bahagia. Ya, sangat terasa memang, benarlah bahwa hanya Allah menggenggam takdir semua makhluk di bumi ini.. Hehe, agak sok-sok implisit yaa, nanti insya Allah lain kesempatan bisa cerita banyak. Sebenarnya memang banyak ide untuk menulis, tapi ya ini saya agak susah mengekspresikannya dalam kata-kata. Tentang kali ini, dari judulnya saya terinspirasi dari buku karangan Aditya Mulya, Ninit Yunita, Alaya dan Iman Hidajat yang tadi malam saya baca di toko buku gramedia saat sedang mencari beberapa buku travelling, judulnya Travelers' Tale, Belok Kanan: Barcelona! Tapi kali ini saya tidak akan membahas buku itu, saya mencoba memetakan kepusingan saya, atau bisa dibilang saya mencoba mengekspresikan ketumpulan cita-cita saya, ahh..mungkin lebih baik saya katakan..saya mencoba memahami tatkala Allah justru selalu memberikan yang terbaik bagi saya. Ya, itu saja alasanny

Maaf, Saya Tidak Mau Terima..

Beberapa menit lalu saya dipanggil oleh salah seorang partner kerja saya yang biasanya mengurusi masalah keuangan, dengan cengengesan nada bercanda saya bilang, "Manggil-manggil ngapain, mas? Mau bagi-bagi duit ya? Hehe..". Dan sesampainya saya di mejanya, saya disodorkan form tanda terima dan satu buah amplop polos tebal, "Ini dari ZU, terima aja ya. Terserah uangnya mau kamu apain." ZU adalah salah satu bos besar di kantor saya. Saya langsung tanya, "Uang apa ini, mas?", jawabnya "Uang SHU." Yaa, saya tahu jelas maksudnya. Masya Allah, seketika itu mood saya langsung berubah drastis. SHU, usaha apa yang selama ini saya jalankan? Bagian mana dari pekerjaan saya yang mendatangkan keuntungan? Saya sudah berusaha menjalankan pekerjaan saya dengan baik dan saya juga sudah terima honor dari pekerjaan itu, dan itu CUKUP. Lantas SHU dari mana? Apakah dari pemotongan perjalanan dinas luar negeri setelah dilakukan cover tiket? Masya Allah, saya salah

saat impian menjadi nyata..

Gambar
Saya ingat ketika itu hari selasa sore, satu pesan singkat dari negeri sakura menyapa ponsel saya, dari Nur, salah satu sahabat terbaik saya, “ Ag, ini nur. Mau minta tolong, boleh? ” kira-kira begitu bunyinya. Saya kaget, untuk apa mahasiswa shalehah pascasarjana ini minta bantuan saya? Gaun pernikahan. Ya, saya diminta mendesain gaun pernikahannya. Woooww , antara senang dan bingung, hehe . Dulu saya memang pernah mendesain gaun pernikahan sewaktu kuliah, rencananya memang iseng mendesain gaun pengantin saya untuk suatu hari nanti, itupun hanya di sehelai kertas dan entah kemana. Saya juga senang melihat-lihat majalah wanita muslimah, apalagi tentang pernikahan karena gaun-gaunnya cantik-cantik. Selebihnya, saya hanya mendesain beberapa gaun pesta saya. Tapi, ini juga belum kuat disebut sebagai pengalaman ya, ditambah lagi saya tidak pandai menggambar, hehe .. Dan dahsyatnya lagi permintaan ini adalah..pernikahannya akan berlangsung sekitar dua bu