Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Telur Merah: Keterampilan Penting dan Mendesak

Gambar
Saya mau bercerita kembali tentang kegiatan belajar saya di Kelas Bunda Cekatan. Setelah minggu lalu kami diminta untuk melacak telur hijau, awal minggu ini kami melakukan evaluasi. Apakah kegiatan tersebut sudah layak ditetapkan sebagai telur hijau yang akan selalu membuat saya bahagia? Hemmh, sempat mikir lagi, sih , tapi … mencoba mempraktikkan apa yang dibilang Mas Pandu (Mentor Tamu pada materi minggu ini) bahwa tidak ada salahnya kalau kita mencoba segala sesuatu . Jangan terlalu banyak mikir, “Ini sesuai atau tidak, ya, sama saya?” yang akhirnya malah justru kita enggak mulai-mulai untuk bergerak, hehe. Meskipun masih abu-abu dan ada beberapa pertanyaan di benak saya, saya coba uraikan dulu saja, ya, karena sejatinya tidak ada kata gagal dalam proses pembelajaran (ini juga kata Mas Pandu, btw). Bismillahirrahmanirrahiim... Telur Merah Minggu ini kami diminta untuk menemukan telur merah. Apa itu telur merah? Telur merah adalah beragam keterampilan yang perlu dilatih dan dipel

Menemukan Kebahagiaan: Melacak Telur Hijau

Gambar
Bismillahirrahmannirrahiim... Wah, sudah kelewat cukup lama, ya, saya enggak posting di blog. Sebenarnya sudah ada tulisan yang disimpan didraft, tapi masih belum sreg untuk launching, hehe. Sekarang, saya mau berbagi tentang pembelajaran saya di Kelas Bunda Cekatan Ibu Profesional, yeaayy! Heboh dan bersyukur banget masuk kelas ini (pastinya!) karena kelas ini sudah saya tunggu sejak setahun lalu dan ternyata dipandu langsung sama Ibu Septi, wahh.... Serunya di kelas Bunda Cekatan ini ternyata value belajar yang diusung, yaitu belajar dengan merdeka dan merdeka belajar. Berbeda dengan tahapan Matrikulasi dan Bunda Sayang yang butuh konsistensi, di tahap bunda cekatan ini justru para ibu diimbau untuk berbahagia *ahh, saya mikir tema ini aja sudah mau mewek, huhuu.. Pertanyaan saya selama ini rasanya mulai ada pencerahan dengan adanya kelas Bunda Cekatan. Percaya atau tidak, saya juga seringkali bertanya pada diri sendiri, "Apa saya bahagia?" "Memangnya saya bah