X-tra Action: Proposal Campaign HexaBliss
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Alhamdulillah wa syukrulillah, pekan ini luar biasa tantangannya, hoho. Pada proses penerbitan HexaBliss Edisi 1, tantangannya ada di penulisan naskah. Hingga akhir deadline, naskah bahasan istimewa belum siap, huhuu...tapi sungguh Allah Mahabaik. Kami berhasil menaklukan tantangan itu dan dengan bangga merilis HexaBliss tepat waktu.
Pada proses pembuatan HexaBliss Edisi 2 ini, saya mendapat tantangan yang lebih berat, terkait mood. Hadeuuh, lemah deh si Bunda mah kalau urusan hati begini. Teman satu co-housing saya ada yang 'sakit' dan semangat saya pun ikutan ngedrop, huhuu. Terus terang saya sempat oleng dengan timeline. Alhamdulillah, Allah tarik kembali ruh saya menjejak di bumi, sehingga HexaBliss Edisi 2 ini siap terbit tepat waktu.
Penerbitan HexaBliss Edisi 2 ini lumayan membuat saya ngos-ngosan. Selain memang peran saya sebagai Pemred dan redaktur dituntut lebih dengan adanya x-tra miles, kondisi hati juga menampar saya bolak-balik. Huhuu.
Berikut x-tra miles dan x-tra action yang saya ambil di project passion ini:
1. Mengawal dan meriviu setiap rubrik bersama dengan tim editor
Kalau di edisi pertama, tim editor masih belum melakukan reviu secara optimal karena memang belum begitu berpengalaman. Di edisi dua ini, tim editor akhirnya membuat grup whatsapp sendiri dan mereviu setiap naskah yang ada. Jadi, setiap orang bukan lagi mereviu dua naskah, tapi bisa lebih. Setiap orang di tim editor dapat mereviu tulisan hasil reviu editor lain. Si Pemred ini, selain mereviu setiap naskah (seperti yang sudah dilakukan di edisi pertama), juga mereviu apa yang tim editor reviu (benar atau salah hasil reviu mereka). Hahaa, kebayang yaa, agak njlimet dan jadi double kerjaannya. Meski pusing, tapi saya sangat senang karena teman-teman tim editor jadi belajar lebih banyak.
2. Membuat printable journal
Salah satu yang spesial dalam pembuatan HexaBliss edisi ini adalah adanya bonus printable journal yang akan dibagikan GRATIS kepada seluruh partisipan sayembara "Surat Cinta untuk Ananda". Saat ini printable journal masih on progress, alhamdulillah masih sesuai timeline. Uniknya, printable journal ini tidak hanya dibuat oleh saya, tapi juga seluruh member co-housing memberikan kontribusinya. Hihi, penasaran? Ikuti sayembaranya, ya!
3. Mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan jurnalistik
Wiihh, akhirnya tim RnD membuat pelatihan jurnalistik. Senang! Walaupun HexaBliss akan terbit untuk kedua kalinya dengan learning by doing, tapi dengan mengikuti pelatihan jurnalistik ini kami bisa mengevaluasi apa saja yang perlu kami tingkatkan untuk edisi selanjutnya.
4. Membuat copywriting dan mengawal pembuatan proposal campaign
Huufhh, baru kali ini saya tahu alur campaign HexaBliss itu serumit apa, hehe. Campaign HexaBliss Edisi 1 sangat dibantu oleh Mbak Mira, saya waktu itu buat copywritingnya saja. Pada saat diskusi x-tra miles pun saya tidak menetapkan langkah ini sebagai major project. Pada pekan ini barulah saya tahu alur campaign secara keseluruhan, mulai dari copywriting, pembuatan proposal, pengiriman proposal, pengiriman update co-housing untuk campaign harian, serta pembuatan infografis maupun video. Untuk pembuatan infografis dan video ditangani oleh Mbak Mira, sisanya dikerjakan oleh saya dengan bantuan Mbak Neneng dan Mbak Eka. Banyak orang tentu akan semakin membutuhkan ekstra energi. Ini x-tra action saya. Meski campaign H-3 terlewat, tapi ini menjadi pelajaran bagi kami untuk lebih baik di edisi selanjutnya. Oya, pada edisi dua ini juga kami akan melakukan campaign di Hexalink khusus untuk sayembara "Surat Cinta untuk Ananda". Wihuu!
Komentar
Posting Komentar