Action #3: Learning by Doing

Bismillahirrahmaanirrahiim....

As a Mentee
Waahh, pekan keenam ini sungguh...nano-nano rasanya! Semangat saya terjun bebaaass, huhuu...sepertinya karena energi habis digunakan untuk fokus kerja di ranah publik. Hari jumat masih vidcon sampai jam setengah 8, dilanjut meeting seharian di hari sabtu. Betul-betul hanya maintenance everyday. Progress action plan lambaattt sekali karena moodnya yang tercerai berai. Oiya, saya juga baru ngeh ternyata pekan lalu ada action plan yang ketinggalan, huhuu.. Bener-bener gak sadar padahal saya buka buku catatan donggg. Alhasil pekan ini pun terseok-seok menjalaninya. Meski begitu, saya masih bersyukur sekali karena bisa rutin mencuci dan menata peralatan makan dan memasak, tanpa menumpuknya berhari-hari. Anak-anak juga mulai terbiasa dengan menata peralatan makan mereka. Apalagi Adia yang hampir setiap hari membantu saya mencuci peralatan makannya, bahkan kadang peralatan makan kami. Masya Allah. Ini progress berarti bagi saya karena pembiasaan ini sesungguhnya baru akan saya terapkan di pekan depan. Mungkin mereka termotivasi karena melihat saya yang semakin rajin mencuci dan beberes, hehe.


Yuhuuu! Akhirnya learning by doing yaa, alhamdulillah mulai dapat celahnya nih. Yakkk, untuk itu, sepertinya saya perlu merevisi action plan saya, hehe..

Pada pekan ini, terus terang ada beberapa target action plan yang belum tercapai, diantaranya membuat label first in-first out untuk kulkas dan merapikan tempat penyimpanan makanan. Action plan merapikan bumbu masakan, alhamdulillah sudah dilakukan, baik untuk bumbu yang saya taruh di luar kulkas maupun di dalam.



Inilah progress saya di pekan keenam:


Dannn perasaan saya di pekan ini adalah:


Pekan ini memang bagaikan naik roller coaster, tapi saya senaaaangg sekali setelah mendapat testimoni dari mentor, Askana, maupun si Ayah. Seakan mengumpulkan kembali semangat saya yang terserak, hehe.

Setelah mendengar curhatan saya atas progress harian, Mbak Fina memberikan gambar sukses tersebut. Mbak Fina juga bilang,
"Ini analogi aku untuk Mbak Agris. Dengan segala tanggung jawab yang Mbak punya, Mbak Agris tetap semangat untuk bertahan di jalur yang sudah ditetapkan sebelumnya. InsyaAllah sedikit lagi Mbak Agris sampai ke finish." Uwuwuu, pengen mewek rasanya!

Lalu, tadi pagi saya meminta testimoni ayah tentang progress saya di kelas Bunda Cekatan dan ayah komen via wa begini:
"Alhamdulillah, sejak Istri saya masuk ke kelas Bunda Cekatan, ada hal positif yang terjadi di rumah kami. Salah satu contohnya adalah dia menjadi lebih sering masak dengan menu yang juga bervariasi.
Hal ini sangat membantu khususnya di kondisi pandemi Covid 19 ini, dimana tentu memasak makanan sendiri lebih aman.

Selain itu banyak barang-barang yang kurang terpakai di rumah kami mulai dipilah. Memang ini masih bertahap, tapi saya yakin efeknya juga akan positif bagi keluarga kami. Rumah akan lebih mudah rapi, dan tentunya menghindari mubazir.

Go Go Go, Semangat Bunda..."


Paling lucu dengar komen anak-anak, terutama Askana, "Bunda sekarang jadi lebih sering cuci piring, gak ada waktu main sama kami!" Bahahaa, terus terang itu saya anggap sebagai pujian. Lebih sering cuci piring karena biasanya cucian ditumpuk yaa, Nak, hehe... Tapi kalau main alhamdulillah masih ada waktu yaa, sayanggg...cuma kepotong-potong aja waktu mainnya sama cuci piring. Masya Allah walhamdulillah, semoga pekan depan bisa lebih baik lagi.


As a Mentor
Alhamdulillah, saya sempat mereview progress dua mentee saya pada pekan ini, meski waktunya mefeettt yaakkk haha. Saya memberikan stiker "on fire" untuk semangat mentee saya yang saya acungi jempol walaupun banyak tantangan yang dihadapi. Saya juga memberikan stiker bintang dengan kaca mata fabulous untuk mentee saya yang lainnya atas progressnya yang luar biasa. Masya Allah, bahagia bangettt mendengar progress para mentee. Oiyaa, saya juga ternyata dikasih berbagai stiker. Pertama, saya dapat stiker pemandangan dengan warna-warna yang cerah, karena katanya saya selalu menyemangati dan selalu memberikan ide-ide yang fantastis. Dari mentee yang lain, saya mendapat stiker pelukan online dan ucapan terima kasih karena saya telah sabar mendampinginya. Masya Allah walhamdulillah, terharuuu!



#kelaskupukupu
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#pekankeenam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Hal Besar Dimulai dari Langkah Kecil

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak