Rahasia Semburat Jingga
Kala cakrawala menampakkan warna
Semburat jingga menggelayut manja
Lukisan indah Sang Maha Pencipta
Tersimpan rahasia penuh makna....
Ujung Genteng, 2010.
===================
Bismillahirrahmannirrahiim… Kali ini saya akan menulis dua waktu istimewa yang terjadi setiap harinya. Dua waktu yang memiliki semburat jingga. Mungkin kebanyakan orang mengira bahwa semburat jingga hanya milik sore. Oh hey, kali ini saya bersepakat dengan sahabat baik saya bahwa jingga pun milik sang pagi! Bukankah begitu?
Pagi dan sore. Kenapa saya bilang dua waktu ini istimewa? Karena Allah selalu menganugerahi kita lukisan yang tak ternilai. Pernah lihat semburat jingga hingga hampir menangis di kedua waktu ini? Saya pernah dan hanya bisa mengucap syukur hingga air mata turun membasahi pipi. Sungguh Allah lah sebaik-baik Pencipta.
Beberapa minggu ini saya baru tahu ternyata ada rahasia di balik kedua waktu itu. Emmh, dibilang rahasia sih enggak juga, mungkin saya saja yang baru tahu mengingat ilmu yang saya miliki masih cetek banget, hehe.. Pernah dengar, kan, ada dzikir pagi dan sore? Saya dulu mengenal dzikir pagi dan sore sejak SMA, tapi terus terang selalu bertanya, “Kenapa harus pagi dan sore?” Tahunya ya memang itu sunnah Rasulullah saw. Tetap dilakukan tapi rasanya masih belum ajeg mengamalkannya, masih penuh tanda tanya kenapa dua waktu itu yang dianjurkan.
Kenapa pagi dan sore? Ternyata, ada tugas malaikat yang berkenaan dengan manusia yang berhubungan dengan kedua waktu ini. Tahukah Teman-teman bahwa selain ada malaikat yang mencatat amal kita, juga ada malaikat yang menjaga diri kita dari marabahaya? Cung yang baru tahu, sini bareng saya! Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa malaikat-malaikat yang mengikuti setiap manusia ada empat: dua malaikat sebagai pencatat amal di kanan dan di kiri dan dua malaikat sebagai penjaga dari marabahaya di depan dan di belakang. Mereka selalu bergantian dengan empat malaikat lainnya. Pertanyaan berikutnya, ada berapa banyak coba jumlah malaikat? Subhanallah … hanya Allah yang mengetahui jumlahnya.
Lanjut lagi, ya. Lalu, kapan waktu bergantiannya para malaikat? Simak hadits ini, deh:
Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa pergantian malaikat adalah di waktu subuh dan asar, yaitu pada waktu semburat jingga menampakkan pesonanya. Lalu, otak saya masih dipenuhi pertanyaan yang sama, kenapa dzikir pagi dan sore hari? Untuk menjawabnya, saya perlu mengurai beberapa sifat dan amalan malaikat berikut.
Pertama, salah satu ibadah malaikat adalah menghadiri majelis dzikir.
“Sesungguhnya Allah Tabarakawata’ala memiliki malaikat-malaikat tambahan yang senantiasa berjalan menghadiri majelis-majelis dzikir. Maka, apabila menemukan majelis di dalamnya ada dzikir, para malaikat tersebut duduk bersama mereka dan mereka menaungi dengan sayap mereka sehingga memenuhi antara mereka sampai langit dunia. Maka, apabila mereka berpisah, yaitu selesai dari majelis dzikir tersebut, naiklah para malaikat tersebut ke langit.” (HR. Bukhari & Muslim)
Kedua, malaikat adalah makhluk Allah yang memilki sifat Al-Karam dan Al-Bir. Al-Karam artinya memiliki akhlak yang mulia lagi terpuji, sedangkan Al-Bir artinya banyak berbuat baik kepada orang lain. Diantara kebaikan-kebaikan malaikat adalah mendoakan secara khusus orang yang bershalawat kepada Nabi saw dan orang yang mendoakan kebaikan kepada saudaranya, serta akan memberikan syafaat bagi orang-orang yang bertauhid—yang mana ini semua akan kita dapatkan apabila mengamalkan dzikir pagi dan sore. Subhanallah....
Nah, kebayang gak Teman-teman, seberapa banyak malaikat yang akan mendoakan kita di waktu pagi dan sore? Di saat mereka berkumpul (yang jumlahnya enggak bisa kita hitung dengan logika), mereka hadir di samping kita yang berdzikir, serta mendoakan kebaikan untuk kita. Masya Allah, rasanya pengen mewek begitu tahu keutamaan waktu pagi dan sore hari. Wallahu’alam bishshawwab, semoga Allah senantiasa memudahkan langkah kita untuk selalu beribadah kepadaNya.
Referensi:
1. Materi Halaqah “Beriman dengan Malaikat Allah”;
2. Ermawati, Vivi. 2019. Jingga Bukan Hanya Milik Senja. https://catcheighteen.wordpress.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2019 pukul 19.10 WIB.
#Writober #RBMIPJakarta #IbuProfesionalJakarta
Semburat jingga menggelayut manja
Lukisan indah Sang Maha Pencipta
Tersimpan rahasia penuh makna....
Ujung Genteng, 2010.
===================
Bismillahirrahmannirrahiim… Kali ini saya akan menulis dua waktu istimewa yang terjadi setiap harinya. Dua waktu yang memiliki semburat jingga. Mungkin kebanyakan orang mengira bahwa semburat jingga hanya milik sore. Oh hey, kali ini saya bersepakat dengan sahabat baik saya bahwa jingga pun milik sang pagi! Bukankah begitu?
Pagi dan sore. Kenapa saya bilang dua waktu ini istimewa? Karena Allah selalu menganugerahi kita lukisan yang tak ternilai. Pernah lihat semburat jingga hingga hampir menangis di kedua waktu ini? Saya pernah dan hanya bisa mengucap syukur hingga air mata turun membasahi pipi. Sungguh Allah lah sebaik-baik Pencipta.
Beberapa minggu ini saya baru tahu ternyata ada rahasia di balik kedua waktu itu. Emmh, dibilang rahasia sih enggak juga, mungkin saya saja yang baru tahu mengingat ilmu yang saya miliki masih cetek banget, hehe.. Pernah dengar, kan, ada dzikir pagi dan sore? Saya dulu mengenal dzikir pagi dan sore sejak SMA, tapi terus terang selalu bertanya, “Kenapa harus pagi dan sore?” Tahunya ya memang itu sunnah Rasulullah saw. Tetap dilakukan tapi rasanya masih belum ajeg mengamalkannya, masih penuh tanda tanya kenapa dua waktu itu yang dianjurkan.
Kenapa pagi dan sore? Ternyata, ada tugas malaikat yang berkenaan dengan manusia yang berhubungan dengan kedua waktu ini. Tahukah Teman-teman bahwa selain ada malaikat yang mencatat amal kita, juga ada malaikat yang menjaga diri kita dari marabahaya? Cung yang baru tahu, sini bareng saya! Ibnu Katsir rahimahullah menyebutkan bahwa malaikat-malaikat yang mengikuti setiap manusia ada empat: dua malaikat sebagai pencatat amal di kanan dan di kiri dan dua malaikat sebagai penjaga dari marabahaya di depan dan di belakang. Mereka selalu bergantian dengan empat malaikat lainnya. Pertanyaan berikutnya, ada berapa banyak coba jumlah malaikat? Subhanallah … hanya Allah yang mengetahui jumlahnya.
Lanjut lagi, ya. Lalu, kapan waktu bergantiannya para malaikat? Simak hadits ini, deh:
Rasulullah saw bersabda, “Bersama kalian ada malaikat-malaikat yang bergantian, beberapa malaikat di malam hari dan beberapa malaikat di siang hari dan mereka berkumpul ketika shalat subuh dan shalat asar. Kemudian, naiklah malaikat yang bermalam bersama kalian. Maka Allah bertanya kepada mereka, sedangkan Allah lebih tahu tentang mereka, ‘Bagaimana keadaan hamba-hambaKu ketika kalian meninggalkan mereka? Maka mereka berkata, ‘Kami meninggalkan mereka dalam keadaan shalat dan kami mendatangi mereka sedangkan mereka dalam keadaan shalat.’” (HR. Bukhari & Muslim)
Dari hadits di atas dapat kita ketahui bahwa pergantian malaikat adalah di waktu subuh dan asar, yaitu pada waktu semburat jingga menampakkan pesonanya. Lalu, otak saya masih dipenuhi pertanyaan yang sama, kenapa dzikir pagi dan sore hari? Untuk menjawabnya, saya perlu mengurai beberapa sifat dan amalan malaikat berikut.
Pertama, salah satu ibadah malaikat adalah menghadiri majelis dzikir.
“Sesungguhnya Allah Tabarakawata’ala memiliki malaikat-malaikat tambahan yang senantiasa berjalan menghadiri majelis-majelis dzikir. Maka, apabila menemukan majelis di dalamnya ada dzikir, para malaikat tersebut duduk bersama mereka dan mereka menaungi dengan sayap mereka sehingga memenuhi antara mereka sampai langit dunia. Maka, apabila mereka berpisah, yaitu selesai dari majelis dzikir tersebut, naiklah para malaikat tersebut ke langit.” (HR. Bukhari & Muslim)
Kedua, malaikat adalah makhluk Allah yang memilki sifat Al-Karam dan Al-Bir. Al-Karam artinya memiliki akhlak yang mulia lagi terpuji, sedangkan Al-Bir artinya banyak berbuat baik kepada orang lain. Diantara kebaikan-kebaikan malaikat adalah mendoakan secara khusus orang yang bershalawat kepada Nabi saw dan orang yang mendoakan kebaikan kepada saudaranya, serta akan memberikan syafaat bagi orang-orang yang bertauhid—yang mana ini semua akan kita dapatkan apabila mengamalkan dzikir pagi dan sore. Subhanallah....
Nah, kebayang gak Teman-teman, seberapa banyak malaikat yang akan mendoakan kita di waktu pagi dan sore? Di saat mereka berkumpul (yang jumlahnya enggak bisa kita hitung dengan logika), mereka hadir di samping kita yang berdzikir, serta mendoakan kebaikan untuk kita. Masya Allah, rasanya pengen mewek begitu tahu keutamaan waktu pagi dan sore hari. Wallahu’alam bishshawwab, semoga Allah senantiasa memudahkan langkah kita untuk selalu beribadah kepadaNya.
Referensi:
1. Materi Halaqah “Beriman dengan Malaikat Allah”;
2. Ermawati, Vivi. 2019. Jingga Bukan Hanya Milik Senja. https://catcheighteen.wordpress.com. Diakses tanggal 19 Oktober 2019 pukul 19.10 WIB.
#Writober #RBMIPJakarta #IbuProfesionalJakarta
Komentar
Posting Komentar