Postingan

Menampilkan postingan dengan label My Family My Team

Action #3: Learning by Doing

Gambar
Bismillahirrahmaanirrahiim.... As a Mentee Waahh, pekan keenam ini sungguh...nano-nano rasanya! Semangat saya terjun bebaaass, huhuu...sepertinya karena energi habis digunakan untuk fokus kerja di ranah publik. Hari jumat masih vidcon sampai jam setengah 8, dilanjut meeting seharian di hari sabtu. Betul-betul hanya maintenance everyday . Progress action plan lambaattt sekali karena moodnya yang tercerai berai. Oiya, saya juga baru ngeh ternyata pekan lalu ada action plan yang ketinggalan, huhuu.. Bener-bener gak sadar padahal saya buka buku catatan donggg. Alhasil pekan ini pun terseok-seok menjalaninya. Meski begitu, saya masih bersyukur sekali karena bisa rutin mencuci dan menata peralatan makan dan memasak, tanpa menumpuknya berhari-hari. Anak-anak juga mulai terbiasa dengan menata peralatan makan mereka. Apalagi Adia yang hampir setiap hari membantu saya mencuci peralatan makannya, bahkan kadang peralatan makan kami. Masya Allah. Ini progress berarti bagi saya karena pembiasaan...

Bicara tentang Kematian dan Kehidupan Setelahnya

Gambar
Bismillahirrahmannirrahiim... Saya pernah mendapat pertanyaan yang membuat saya tidak bisa menjawabnya. Pertanyaan dari Adia, gadis kecil saya yang waktu itu usianya sepertinya belum genap tiga tahun. Adia bertanya, "Kapan Bunda meninggal?" Terus terang, saya tidak bisa berkata-kata saat itu. Saya tidak menyangka Adia akan melontarkan pertanyaan seperti itu. Lalu, Adia bertanya kembali hal yang sama. Beberapa kali, hingga saya menimpalinya dengan senyuman tipis, "Nanti, Sayang ... kalau Allah sudah bilang waktu Bunda selesai di dunia." Apa yang terjadi kemudian? Anak-anak menangis memeluk saya. Sungguh, kematian adalah sebuah keniscayaan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qurán, "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kemudian hanya kepada Kami kamu dikembalikan."(QS. Al-Ankabut: 57). Rasulullah saw juga mengajarkan kepada kita untuk mempersiapkan bekal akhirat karena sesungguhnya itu adalah perjalanan yang panjang. Sebagaimana hadits Rasululla...

Terapi Lazy Eyes: Momen yang Mengharu Biru

Gambar
Bismillahirrahmannirrahiim... Minggu lalu saya diberitahu oleh teman tentang Hari Penglihatan Sedunia ( World Sight Day ) yang jatuh pada setiap hari Kamis di minggu kedua bulan Oktober setiap tahunnya. Mendengar hal itu saya ingin berbagi tentang terapi mata yang telah dijalankan oleh Askana. Bulan Ramadhan tahun lalu Askana memasuki babak baru. Qadarullah , Askana didiagnosa menderita miopi dengan kelainan bawaan atau nama lainnya rabun jauh karena faktor keturunan. Saya menggunakan kaca mata sejak kelas satu SD, rupanya suami saya pun demikian. Hal ini ternyata berpengaruh pada penglihatan anak-anak. Jadi, bagi Teman-teman yang menderita miopi dengan minus diatas tiga, saya sarankan untuk memeriksakan mata anak sejak dini karena peluang kelainan bawaan lebih besar. Namun, kali ini saya tidak akan membahas mata minusnya Askana. Saya akan membahas mengenai lazy eyes atau bisaa dikenal dengan mata malas. Ya, selain menderita miopi , rupanya Askana juga didiagnosa menderita laz...

Wisata Jogja: Day 1

Gambar
Bismillah.. Saya mulai cerita liburan kami ke Jogja dua minggu lalu yaa.. H-1 minggu liburan, kami sudah mulai sounding ke anak-anak. Tahapan ini selalu penting bagi kami untuk mempersiapkan kondisi anak-anak saat liburan. Hampir setiap hari Askana dan ayahnya selalu berkata "tidak sabar" menanti liburan tiba, hihii.. Di malam hari, anak-anak sudah heboh mempersiapkan pakaian yang akan dibawa sejak tiga hari sebelum keberangkatan, hihii..saya hanya tinggal menyortir/menambahkan beberapa pakaian saja. Oleh karena kami akan menggunakan transportasi publik, jadilah kami hanya membawa 1 koper besar dan 1 koper kecil. H-1 kami baru mendapat kabar bahwa salah saudara akan pulang ke Medan, maka sebelum berangkat kami memutuskan untuk mampir dulu ke rumah oppung. Alhamdulillah sy terbangun di jam 2 pagi, mempersiapkan 2 koper, 1 tas ransel berisi pakaian cadangan, serta 1 tas makanan. Awalnya kami berencana untuk berangkat jam 5.45, tapi ternyata Adia mogok bangun pagi 😅 Alhamdulill...

Addicted!

Gambar
Mendapatkan badge " My Family My Team " ini merupakan hasil latihan membuat family project . Apa bedanya family project dengan aktivitas kita bersama dengan anak-anak? Bedanya, family project lebih terencana dan ada target yang mau dicapai, bukan hanya aktivitas bermain biasa untuk menghabiskan waktu luang. Ini yang saya rasakan. Sebagai ibu yang juga aktif di ranah publik, saya terkendala untuk bisa melakukan progres proyek keluarga setiap harinya. Tapi tentu, hal itu tidak boleh dijadikan alasan. Saya menjadi tertantang untuk selalu membuat proyek keluarga setiap akhir pekan. Quality time dengan keluarga pun jadi lebih bermakna. Yeay! 😊 #aliranrasa #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip #proyekkeluarga #familyproject #lovelykidsgallery

Proyek Box Ransum

Gambar
Proyek selanjutnya adalah menyiapkan bekal camilan untuk ayahnya anak-anak di mobil, hehe.. 😀 Proyek: Box Ransum Latar belakang: Jadii, karena sudah beberapa bulan ini ayahnya anak-anak jam pulang kantornya melebihi jam cinderella 😭, jadilah yaa saya agak-agak khawatir perihal urusan perut. Berbeda dengan kantor saya yang sangat mudah memesan makanan via OB, naah..di kantor ayahnya anak-anak ini kalau mau beli makan harus turun sendiri dan jalan sendiri ke tkp. Dan lagi, kalau sudah tengah malam, mana ada pula kantin atau tempat makan yang buka di sekitaran kantornya, huhuu.. Jobdesc: - Ayah >> Target - Bunda >> Pengisi box ransum, target sampingan - Askana >> Target sampingan - Adia >> Target sampingan To do list: ✅ Menyiapkan makanan yang praktis untuk dimakan dalam wadah khusus ✅ Mengisi ulang box ransum Goal yang diharapkan: Perut suami kenyaang, hehe Waktu pelaksanaan: Kontinyu ============ Sebenarnya proyek ini ...

Proyek Terapi Oven

Gambar
Proyek keempat kami adalah bikin kue, hihii. Kue apakaahh? Kue kejuu.. Kenapa kue kejuu? Karena bundanya pengen ajahh, hahaa absurd banget ya! 😆 Proyek : Terapi Oven Latar belakang: Proyek kali ini sebenarnya lebih memenuhi hasrat saya, hahaa.. Diawali pada hari Sabtu lalu tetiba Askana menarik tangan saya untuk mampir ke toko bakery , dan saat mendekati meja kasir saya melihat kue kaastengels. Beli gak ya..beli gak yaa?! Nggaak dong, berhubung sudah ditagih mbak-mbak kasirnya, heuu.. Terus, kepikiranlah teruus yaa.. Akhirnya bilang deh ke suami kalau saya ingin buat kue. Proyek ini juga sekaligus 'terapi'' bagi saya, pasalnyaa..duluu sebelum menikah saya lumayan jago buat kue loh (cuma 1 resep aja tapii, hihii 😀). Sekali naik oven, bisa sampai 20 loyang *bangga gitu ceritanya. Orderannya dari Mama saya sebagai kue lebaran khas keluarga kami untuk dibagikan kepada tetangga dan saudara. Nahh, beberapa tahun lalu..saat saya sedang memanggang kue (...

Proyek Kamarku Istanaku (4)

Gambar
Tulisan kali ini masih bahas proyek "Kamarku Istanaku". Hihii, lama banget yaa berasa gak kelar-kelar 😂 maafkaann, karena kalau weekdays saya dan anak-anak baru bisa " on" ngerjain proyek saat malam hari sesampainya di rumah, hehe. Malam tadi, kami mendekor kamar. Dekorasi kecil-kecilan, tempel stiker sana-sini. Seruuu, apalagi Askana nego melulu menentukan tempat dimana dia akan menempel stiker, sedangkan Adia sibuukk saya 'teriakin' karena makanin double tape , ehh..haha 😅 Alhamdulillah proyek Kamarku Istanaku akhirnya tuntas, yeayy! Anak-anak juga nyaman bermain dan belajar di kamar ini. Saya juga gak was-was lagi meninggalkan Adia untuk aktivitas lainnya. Daann sekaraang..kalau rumah berantakan sedikit, ada Putri Kecil yang sibuuk nyerocos bilang, "Yaahh..rumah kita gak kayak istana niih, Bundaa!" sindiran halus biar bundanya beberes rumah, hahaa.. 😂 #tantanganhari8 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip...

Proyek Kamarku Istanaku (3)

Gambar
Hal selanjutnya yang kami lakukan untuk menciptakan suasana "Kamarku Istanaku" adalah memindahkan mainan Askana yang ada di ruang TV ke dalam kamar. Untuk hal ini tentu saya menanyai Askana, mainan apa saja yang mau untuk ditaruh di kamar. Di luar dugaan, ternyata Askana sigap memindahkannya sendiri ke dalam kamar, hanya perlu saya rapikan sedikit, hihii.. Mainan lainnya yang bersisa dan memang sengaja ditaruh di luar kamar adalah: kuda unicorn beserta 2 mobil-mobilan. Butuh kamar yang lebih luaskah? 😆 #tantanganhari7 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip #proyekkamarkuistanaku #proyekkeluarga # familyproject #askanammara #ayudiabdilla #lovelykidsgallery

Proyek Kamarku Istanaku (2)

Gambar
Setelah membeli tambahan play mat, pada hari Selasa pagi saya memberikan penawaran pada Askana untuk mencuci semua play mat yang akan digunakan di kamar anak-anak. Askana semangat sekali mendengarnya, urusan main air memang punya daya tarik tersendiri yaa, hihii.. Kali ini Askana dan ayahnya yang turun tangan mencuci semua play mat yang ada. Setelah itu ayah Askana menjemurnya. Sambil menunggu play mat tersebut kering, giliran saya dan Adia yang turun tangan. Askana dan ayahnya sedang main ke rumah Opoungnya, sehingga saya agak leluasa merapikan buku-buku dan mainan Askana. Apa kabar Adia? Tentu saja Si Anak Bayi ini membuat saya bekerja ekstra, hihii..tapii..jelas sekali sangat menyenangkan.. 😊 Sepulangnya Askana dari rumah Oppungnya, ia terlihat senang sekali mendapati kamarnya yang lebih rapi. Dan, pada malam itu kami pun bersama-sama memasang play mat dengan gembira.. 😄 #tantanganhari6 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip #proyekkamarkuistanaku #proye...

Proyek Kamarku Istanaku

Proyek keluarga ketiga kami terkait pemberian fasilitas bermain untuk anak-anak, yaitu menjadikan kamar anak-anak sebagai tempat bermain dan belajar. Proyek : Kamarku Istanaku Latar belakang: Kamar seharusnya menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak-anak untuk belajar dan bermain, namun sepertinya hal ini belum berlaku di rumah kami. Saya menyadari bahwa kamar anak-anak merupakan salah satu tempat yang perlu pengawasan ekstra ketika anak-anak berada di dalm sana. Mengapa begitu? Karena kamar tersebut bukanlah kamar yang ramah anak, heuu..kamar anak tapi gak ramah anak, aneh yaa.. Jadi, saya memutuskan untuk merombak style kamar anak agar menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi Askana dan Adia 😊 Jobdesc: - Ayah >> Raja sekaligus Prajurit 😁 - Bunda >> Ratu, negosiator - Askana >> Putri Kerajaan, penggembira, Prajurit Kecil - Adia >> Putri Kerajaan, penggembira, yang juga sebagai standar keamanan Istana To do list: 1) Membon...

Proyek Tabungan Akhirat

Gambar
Setelah Proyek Sapu Bersih sukses dilaksanakan, kami pun memutuskan untuk berlanjutnya pada proyek selanjutnya, yaitu Proyek Tabungan Akhirat. Proyek 2: Tabungan Akhirat Latar belakang: Banyaknya uang receh pecahan seratus, lima ratus, dan seribu rupiah yang berserakan di berbagai sudut rumah. Pelaku utamanya adalah Askana dan ayahnya. Menjelang usia 2 tahun, saya mengajari Askana untuk menabung di celengannya. Dulu, hampir setiap pagi saya memberinya uang receh untuk dimasukkan ke dalam celengan. "Kakak Kana mau beli sepeda, Bunda!" katanya. Mendengar hal itu, Oppung, Nini dan saudara lainnya juga ikut memberikan support uang receh untuj Askana, hihii. Alhamdulillah Askana dapat rezeki kado sepeda dari Nininya, meski tabungan recehnya terus menggunung, hehe. Nah, Askana sering sekali membongkar celengannya, memainkan uang receh itu dan akhirnya berserakan kemana-mana, yang kemudian membuat saya harus memungutinya berulang kali. Begitupun dengan ayah Askana. Rasanya hampi...

Proyek Sapu Bersih (2)

Hari kedua Proyek Sapu Bersih ini giliran saya dan suami yang menyortir pakaian/barang yang sudah tidak terpakai. Saya juga menemukan target penerima Proyek Sapu Bersih ini. Askana sudah sibuk sekali bertanya, "Kapan kita kasih barangnya, Bundaa?". Legaa sekali karena Si Sulung sudah mulai memahami arti berbagi 😊 Hasil dari Proyek Sapu Bersih ini di antaranya: - Pakaian Askana dan Adia dalam kondisi baru (pemberian orang dan ternyata kekecilan) dan layak pakai - Sepatu Askana dalam kondisi baru (pemberian orang dan kekecilan) - Tas dan mainan Askana dalam kondisi baru dan layak pakai - Aksesoris bunda (tas pesta, bross, cincin) dalam kondisi layak pakai - Pakaian ayah dalam kondisi layak pakai - Bouncer Adia dalam kondisi sangat layak pakai Setelah keseluruhan pakaian/barang tersebut terkumpul, kamipun berangkat ke Bogor dengan diantar ayah Askana. Sebagian besar pakaian/barang ini akan dikumpulkan di rumah Nini (rumah orangtua saya) di Bogor untuk dib...

Proyek Sapu Bersih

Hari kedua tantangan proyek keluarga, saya mulai membuka diskusi dengan suami kira-kira proyek apa yang akan kami buat. Ehh, ayah Askana malah tanya balik, "apa yaa, Bundaa?" Hehe.. Akhirnya saya mengusulkan proyek "Sapu Bersih", dan alhamdulillah disambut baik. Proyek 1: Sapu Bersih Latar belakang: Menumpuknya barang-barang di rumah seringkali membuat saya bingung, terutama pakaian anak-anak dan suami yang menjadikan lemari tidak lagi mampu menampung pakaian yang ada. Sebenarnya saya sendiri secara rutin sudah melakukan hal ini, khususnya untuk barang-barang pribadi saya, hanya saja tidak melibatkan suami dan anak-anak. Jobdesc: Ayah >> penyortir, kurir Bunda >> penyortir, mencari target penerima Askana >> penyortir, penggembira Adia >> penyortir, penggembira To do list: 1) Memberi pemahaman kepada anak-anak tentang value "sharing is wonderful" 2) Menyortir pakaian dan barang-barang lainnya yang sudah tidak terpakai. ...

Proyek Keluarga: Arti dari "Kerjasama Tim"

Waahh, sudah lama sekali nih yaa tidak 'hadir' di blog, hoho..maafkann.. Tulisan lainnya tetap diposting ko, hanya saja kemarin via fb, hehe. Alhamdulillah sekarang nemu cara yang asik lagi untuk posting di blog, yeayy!! Lanjut ke tulisan di bawah yaa... =D ========== Mendapati game level 3 yang mengharuskan membuat proyek keluarga, maka saya kembali berpikir bagaimana anak-anak terlibat secara nyata. Bukan hanya fisiknya yang hadir dalam aktivitas yang kami buat, tapi juga anak-anak memiliki pemahaman yang mendalam. Jadilah saya mencoba memberikan pengertian mendasar itu, arti dari "kerjasama tim". Momennya pas sekali saat kami dalam perjalanan pulang, Askana meminta tolong kepada saya untuk memasukkan beberapa barang ke dalam kantung goodie bag souvenir ultah Ammara, teman sekolahnya. Saya: " Kakak kana tolong dibukakan kantungnya, dipegang ya..bunda bantu masukkin barangnya.." saya mencoba mengarahkan. Sebenarnya, tentu saja saya sangat bisa melakukann...