Proyek Sapu Bersih


Hari kedua tantangan proyek keluarga, saya mulai membuka diskusi dengan suami kira-kira proyek apa yang akan kami buat. Ehh, ayah Askana malah tanya balik, "apa yaa, Bundaa?" Hehe.. Akhirnya saya mengusulkan proyek "Sapu Bersih", dan alhamdulillah disambut baik.

Proyek 1: Sapu Bersih

Latar belakang:
Menumpuknya barang-barang di rumah seringkali membuat saya bingung, terutama pakaian anak-anak dan suami yang menjadikan lemari tidak lagi mampu menampung pakaian yang ada. Sebenarnya saya sendiri secara rutin sudah melakukan hal ini, khususnya untuk barang-barang pribadi saya, hanya saja tidak melibatkan suami dan anak-anak.

Jobdesc:
Ayah >> penyortir, kurir
Bunda >> penyortir, mencari target penerima
Askana >> penyortir, penggembira
Adia >> penyortir, penggembira

To do list:
1) Memberi pemahaman kepada anak-anak tentang value "sharing is wonderful"
2) Menyortir pakaian dan barang-barang lainnya yang sudah tidak terpakai. Pakaian/barang yang sudah usang dibuang, sedangkan yang masih bagus bisa diberikan/dipinjamkan kepada orang lain yang membutuhkan
3) Mencari target penerima

Goal yang diharapkan:
1) Agar anak-anak memahami makna berbagi dan  tumbuh rasa kasih sayang di antara sesama
2) Meminimalisir pakaian/barang yang tidak terpakai

Waktu pelaksanaan:
Untuk sortir pakaian/barang 2 hari. Hari sabtu pakaian/barang dibawa ke Bogor.

=========

Nah, setelah pagi harinya kami sounding ke Askana dan Adia tentang Proyek Sapu Bersih ini, sepulang sekolah Askana semangat sekali memilih barang-barang apa saja yang sudah tidak terpakai dan layak untuk diberikan kepada teman seusianya. Adia menjadi partner saya dalam menyortir pakaian dan mainannya, hihii.. =D

#tantanganhari2 #level3 #myfamilymyteam #kuliahbunsayiip #proyeksapubersih #proyekkeluarga #askanammara #ayudiabdilla #lovelykidsgallery

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak

Joker: Seorang Pribadi yang Penuh Luka