Puasa Kepompong Pekan 3: Puasa Menunda Mempelajari Ilmu Allah

Bismillahirrahmaanirrahiim....

Segala puji bagi Allah karena saya sudah sampai sejauh ini belajar di tahap kepompong kelas Bunda Cekatan. Pekan ini terasa sangat berat karena menyangkut manajemen waktu yang menjadi core utama peta belajar saya. Dua pekan sebelumnya saya bergelut memenej emosi dengan suami dan anak yang alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan. Kenapa saya memilih menjalankan dua puasa itu sebelumnya? Karena memang rutinitas saya di pagi hari sangat berkaitan dengan si ayah dan krucils, seperti membangunkan ayah dan mempersiapkan krucils untuk berangkat bersama. Jika itu terkendala, maka tentu manajemen waktu saya di hari itu pun berantakan.

Di pekan ketiga, saya merasa untuk perlu mulai masuk ke dalam manajemen waktu (khususnya yang menyangkut diri saya pribadi), karena alhamdulillah manajemen emosi saya terhadap anak-anak dan suami sudah cukup baik. Puasa saya pekan ini adalah puasa menunda dalam mempelajari ilmu Allah. Saat ini saya terlibat dalam dua kajian online; yang disertai dengan ujian harian, pekanan, maupun akhir (bulanan). Saat saya baru tergabung di satu kajian, saya masih bisa mencatat dan mereview materi dengan sangat baik. Bahkan, saya juga membuat ringkasan berupa mind mapping dari setiap silsilah (bagian ilmu). Namun amat disayangkan, keteraturan itu mulai terganggu ketika saya memutuskan untuk ikut ke dalam kajian yang lainnya. Sediihhh. Catatan saya bolong-bolong. Ayat Al-quran dan al-hadits tidak saya tulis dengan lengkap (hanya menulis terjemahannya saja). Bahkan terkadang saya hanya mendengarkan kajian berulang kali tanpa mencatatnya ketika akan ujian akhir. Hal ini tentu berdampak pada manajemen waktu saya.

Proses puasa di pekan ketiga ini pun jatuh-bangun. Tantangan puasa pekan ini semakin berat di masa WFH, dimana rutinitas saya bertambah banyak, seperti mendampingi krucils SFH serta kegiatan rumah tangga lainnya. Saya pun mendapat 3 badge NEED IMPROVEMENT karena sama sekali tidak mencatat materi di pekan ini, huhuuu.


Memang perlu konsistensi dalam mempelajari ilmu Allah. Jangan sampai ilmu yang sudah saya dapat menguap begitu saja karena kelalaian saya dalam hal pengagungan terhadap ilmu. Naudzubillahi min dzalik... Padahal janji Allah itu sudah pasti bahwa Ia akan meninggikan beberapa derajat orang-orang yang berilmu (QS. Al-Mujadilah: 11). Bismillah, semoga Allah selalu mudahkan saya untuk mengikat ilmuNya dengan tulisan karena itu merupakan salah satu bentuk pengagungan terhadap ilmuNya.


#puasa
#kelaskepompong
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#pekanketiga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak

Joker: Seorang Pribadi yang Penuh Luka