Trial Error Latihan Berenang Para Balita
Sudah sebulan ini ayahnya anak-anak memutuskan untuk training di hari Sabtu, yang pada akhirnya membulatkan tekad saya untuk mengajak anak-anak belajar renang. Nahh, alhamdulillah sekali Mbak Rina, salah satu member IIP Jakarta, bersedia mengajari Askana dan Adia berenang di hari Minggu. Lohhh ko Minggu?? Iya memang tadinya saya berencana membawa anak-anak belajar renang di hari Sabtu, ternyata..ehh ternyataa..saya si Bunda yang sok-sokan super ini mendadak memble pas tahu jadwal renang di hari Sabtu bertempat di Amsterdam Waterpark, Tangerang. Wakkakakk, jauuhhh bangett kan yaa dari rumah sayaa di Joglo, dan itu adalah waterpark--yang mana pasti banyaakk banget wahana yang akan mengganggu konsentrasi Askana ataupun Adia.. Kebayangg gak, saya yang kecil begini gendong Adia dan menggandeng Askana, ditambah menenteng beberapa tas, yaa Salaam.. *lambaikann bendera putihh aja dehh 🙇😝
Jadilahh diputuskan anak-anak berenang di hari Minggu aja. Alhamdulillah juga ayahnya anak-anak bisa antar. Pertemuan perdana berasa privat banget karena teman 'sekelas' anak-anak libur. Rencana berenang ini sudah saya sounding ke anak-anak seminggu sebelumnya dan mereka antusias sekali, apalagi si Sulung Askana. Tibalah si hari Minggu. Meskipun baru pertama kali bertemu dengan Mbak Rina, alhamdulillah Mbak Rina sangat luwess membimbing anak-anak, dari sejak warming up.
Tetapi ohh tetapii, yang namanya Askana tetap aja yaa susahh mengikuti instruksi 😅 Berdasarkan pengamatan teachernya Askana di sekolah sejak ia junior toddler hingga pre-K, Askana memiliki karakter tidak suka diuji, persiss banget ini kayak Ayahnya 😝 Jadii, kalaulah si Bu Guru bilang, "Ayo Kana, bisa gak begini..", si anak ini akan melengoss ke sana kemari kayak belut, sengaja menjawab dengan salah and so on.. Gemess yaa! Saya pun gemes pisaan waktu Askana tidak mengikuti instruksi guru renangnya. Ia malah sibukk meminta saya dan mbak Rina untuk mengikuti instruksinya, heu..
Menurut saya, pelajaran berenang di hari pertama ini tidak begitu baikk. Tapi menurut mbak Rina hal ini sangat wajar mengingat pertemuan perdana dan usia anak-anak yang masih kecil. Minggu kedua ini Askana dan Adia izin tidak ikut belajar berenang karena Adia sedang demam beberapa hari ini, sedangkan Askana menolak untuk berenang. Meski begitu, ternyata ada satu hal yang selalu Askana tanyakan, "Kenapa yaa, Bunda, kakak Kana kemarin gak belajar berenang lagi pas dedek Adia selesai belajar?" Pelajaran kemarin memang dihentikan karena Adia minta menyusu, padahal mahh si doi udah habis hampir 1 buah mangga dan minum banyaakk sebelum nyebur, waakakkak..
Jadii, proyek belajar berenang ini sementara terhenti. Mudah-mudahan minggu depan Askana antusias kembali untuk belajar kembali. *maapp si Bunda keukeuuh penasaran mengingat Askana sebenarnya sangat hobi bermain air, waakakak
===================
Berikut adalah TIPS dan TRIK belajar berenang untuk dua anak balita:
1. Pilih kolam renang yang sesuai untuk kegiatan belajar, seperti kedalaman kolam ataupun ada-tidaknya wahana bermain anak. Info dari mbak Rina, ternyata kolam yang baik untuk belajar adalah yang semakin landai. Saya pribadi pun lebih memilih kolam renang yang minim wahana bermain anak, agar anak bisa fokus belajar.
2. Siapkan bekal yang banyakkk, hehe.. Askana dan Adia tidak berbarengan saat belajar, jadi di saat menunggu itulah Adia makan..dan saat setelah berenangpun anak-anak merasa lapar.
3. Pilih guru yang fun dan sabaarr yesss. Alhamdulillah merasa cocok sekali dengan cara mengajarnya mbak Rina. Saya cukup terpukau saat melihat perlengkapan belajar yang mbak Rina bawa: gelas plastik, bola, batu pemberat, kepingan yang mengapung, serta pelampung. Lengkapp yaa, Jangan kapookk yaa, mbak Rinaa 😚
4. Kenali gaya belajar anak dan (kalau memungkinkan) komunikasikan dengan guru renangnya sehingga si Guru akan mengerti harus menggunakan trik bagaimana untuk menghadapi si Anak
5. Pilih waktu yang tepat, jangan sampai anak-anak kepanasan. Berhubung satu orang anak dapat jatah 1 jam, mbak Rina menyarankan untuk berenang di sore hari karena tidak terlalu panas
6. Kenali sikon sekitar kolam renang. Nah, ini juga penting! Misalnya seperti toilet, shower room, mushala, kantin, dsb
7. Untuk menjaga dua anak balita yang belum bisa dilepas sendiri, usahakan ada partner dalam menjaga anak-anak. Jadi, saat anak si Adik belajar berenang, kita tidak perlu khawatir dengan si Kakak
8. Dan yang paling penting, jangan lupa berdoa! 😊
#tantangan10hari
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga
Komentar
Posting Komentar