Saatnya Terbang Mengudara, Wahai Kupu-kupu!

Bismillahirrahmaanirrahiim....

Duuh, nano-nano rasanya menulis ini. Ternyata saya sampai juga di garis finish untuk terbang sebagai kupu-kupu. Masya Allah, Allah yang telah memudahkan saya untuk berproses. Semua ini sungguh tidak luput dari kuasaNya.

Kelas Bunda Cekatan merupakan kelas yang saya tunggu sejak lama. Sempat khawatir tidak kebagian slot karena lulusan Bunda Sayang semakin banyak, tapi alhamdulillah Allah memberikan nikmat yang tak terkira. Belajar kembali mengenal diri sendiri. Mengenal apa artinya kata "BAHAGIA". Masya Allah, saya bagai menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang seringkali saya lontarkan dalam batin saya.

Awalnya, di kelas ini merasa bingung. Gak ngerti apa sebenarnya yang dikerjakan di tahap telur-telur. Apa sebenarnya esensi dari tantangan setiap minggunya? Tapi saya hanya ingat satu hal,
"Bersabarlah dalam menuntut ilmu."
Jadi, meskipun saya masih meraba-raba tapi saya selalu berusaha menyelesaikan setiap tantangan yang diberikan di setiap minggunya. Alhamdulillah tidak ada yang terlewat.

Memasuki tahap ulat-ulat saya sempat bingung karena banyaknya informasi yang saya terima. Tapi di tahap ini saya jadi belajar bagaimana menolak hal-hal yang kelihatannya menarik bagi kita namun tidak kita perlukan. Yeahh, macam tas branded lah, wakakakk. Menarikkk, tapi bisa kok pakai tas lain yang lebih ramah di kantong, hehe *note to myself yaa

Yang paling menantang adalah saat memasuki tahap kepompong karena benar-benar menguji komitmen dan konsistensi. Setiap hari saya baru bisa menulis jurnal di malam hari setelah selesai menghidangkan makan malam. Di sini pula saya merasa pertolongan Allah sangat dekat. Krucils sangat kooperatif sekali setiap malam menunggu si Bunda menyelesaikan jurnal. Bahkan, mereka sangat girang ketika si Bunda berhasil mendapat badge "excellent". Saya malah amazed sama diri sendiri karena kepompong saya sempurna, wakakakk. Bersama dengan teman-teman lain, saya diberikan kesempatan mengobrol dengan Ibu Septi dan Pak Dodik secara live sebagai hadiah atas ikhtiar saya di tahap kepompong ini. Masya Allah...

Daann ... sampailah saya di tahap kupu-kupu ini. Di tahap ini saya merasakan support dari Ayah dan krucils yang semakin besar. Alhamdulillah atas semua kemudahan yang Allah berikan. Krucils juga berkesempatan naik panggung di kelas dongeng Bunda Cekatan secara live. Huhuuu, haruuu sekali....


Oyaa, video selebrasi Bunda Cekatan regional Jakarta bisa dilihat di sini, yaaa. Masya Allah jackpot juga saya kebagian tim rempong, meski kontribusinya juga gak banyak sihh, tapi senang banget diikutsertakan dalam pembuatan video ini. Barakallah fii kum, Teman-teman (alhamdulillah kita lulus bareng, yaaa)! *peluuukkkk

Dengan berakhirnya kelas Bunda Cekatan ini tentu merupakan babak baru bagi saya dimana saya harus berusaha lebih keras untuk konsisten memperdalam peta belajar saya dengan lebih detail. Yakkk, gak ada kewajiban untuk setor tantangan mingguan soalnya kaann. Heii kamu wahai dirii, ingat yaa ... urusan berbenah dua bulan kemarin baru sekitaran dapur loh, wakakakk.


#bundacekatan
#institutibuprofesional
#aliranrasabuncek1
#selebrasibuncek1

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak

Joker: Seorang Pribadi yang Penuh Luka