Action #4: Straight Ahead
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Wihuuu, pekan ke-7! Campuk aduk banget ini rasanya. Antara senang karena masih semangat di program mentorship meski jatuh bangun dan sedih karena sebentar lagi program ini berakhir. Pekan ini saya fokus untuk mengejar ketertinggalan action plan saya pada pekan yang lalu. Alhamdulillah, Allah kasih semangat lagi untuk terus maju. Kali ini, Ibu Septi meminta kami untuk merayakan kemajuan. Mentor menilai kemajuan mentee dan mentee menilai kemajuan mentor. Hoho, deg-degan.
As a Mentee
Pada pekan ini, saya melanjutkan untuk menyortir dan merapikan bumbu masakan. Hoho, banyak yang expired ternyata. Saya juga menata isi kulkas. Satu lagi yang saya lakukan di pekan ini adalah merapikan laci penyimpanan makanan anak-anak.
Memang seharusnya keseluruhan action plan itu sudah selesai pekan lalu. Tapi seperti yang sudah saya jelaskan pada postingan sebelumnya, pekan ini saya memutuskan untuk mengejar semua ketertinggalan itu. Untuk pembiasaan mencuci, saya belum memulainya dengan T30H. Akan tetapi, saya sudah terbiasa untuk mencuci setiap hari. Pekan ini Adia masih konsisten membantu saya untuk mencuci piring. Kalau Askana masih belum berminat untu mencuci, tapi sudah rutin untuk menata peralatan makannya sendiri yang sudah dicuci. Masya Allah walhamdulillah.
Setelah saya menyetor action plan saya di minggu ini pada Mbak Fina, saya juga langsung memberikan surat cinta saya untuknya. Tentu dilengkapi dengan gambar kupu-kupu dengan sayap berwarna cerah yang menggambarkan perasaan saya sebagai mentee.
Yess, sayap saya berwarna cerah menggambarkan semangat saya setiap pekan dalam program mentorship. Semangat itu kian meninggi hingga di titik pekan ke tujuh ini. Alhamdulillah. Namun, pada sayap tersebut juga terlihat pola dot hitam yang merupakan tantangan yang saya hadapi. Meski demikian, alhamdulillah semangat tetap terjaga berkat support dari Mbak Fina, keluarga, maupun para mentee secara tidak langsung (melalui kemajuan pesat mereka). Semua support ini digambarkan dengan dot berwarna biru dan hijau. Hingga akhirnya, in sya Allah akan tercipta warna gold yang indah pada sayap kupu-kupu saya.
Setelah menerima surat cinta dari saya, Mbak Fina juga memberikan balasan. Mbak Fina juga memberikan gambar kupu-kupu berwarna cerah kepada saya. Katanya, warna kuning menggambarkan semangat yang Mbak Fina lihat dari diri saya, yang pada akhirnya Mbak Fina ikut antusias untuk mendampingi dan memotivasi saya selalu (antusiasme digambarkan dengan warna oranye). Hijau menggambarkan ritme belajar dan diskusi kami yang tenang, sesuai kemampuan, tapi tetap sesuai jalur yang sudah direncanakan.
Terima kasih, Mbak Fina!
As a Mentor
Wahh, akhirnya saya keduluan sama salah satu mentee saya untuk menyapa di pekan ini, hehe. Bahkan, beliau yang memberikan surat cinta duluan. Huhuu, terharuu sama semangatnya. Saya juga membalasnya dan memberikan gambar kupu-kupu sebagai perasaaan saya saat mendampingi mentee dalam program mentorship. Sayangnya, hingga saat ini saya belum menerima surat cinta dari mentee saya yang lainnya, padahal saya sudah memberikan gambar kupu-kupu dan surat cinta. Hemmh, malah jadi mikir yaa, apakah saya tidak optimal dalam mendampingi beliau? Huks! Semoga Allah mudahkan kami semua menjadi kupu-kupu yang cantik.
#kelaskupukupu
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#pekanketujuh
Wihuuu, pekan ke-7! Campuk aduk banget ini rasanya. Antara senang karena masih semangat di program mentorship meski jatuh bangun dan sedih karena sebentar lagi program ini berakhir. Pekan ini saya fokus untuk mengejar ketertinggalan action plan saya pada pekan yang lalu. Alhamdulillah, Allah kasih semangat lagi untuk terus maju. Kali ini, Ibu Septi meminta kami untuk merayakan kemajuan. Mentor menilai kemajuan mentee dan mentee menilai kemajuan mentor. Hoho, deg-degan.
As a Mentee
Pada pekan ini, saya melanjutkan untuk menyortir dan merapikan bumbu masakan. Hoho, banyak yang expired ternyata. Saya juga menata isi kulkas. Satu lagi yang saya lakukan di pekan ini adalah merapikan laci penyimpanan makanan anak-anak.
Memang seharusnya keseluruhan action plan itu sudah selesai pekan lalu. Tapi seperti yang sudah saya jelaskan pada postingan sebelumnya, pekan ini saya memutuskan untuk mengejar semua ketertinggalan itu. Untuk pembiasaan mencuci, saya belum memulainya dengan T30H. Akan tetapi, saya sudah terbiasa untuk mencuci setiap hari. Pekan ini Adia masih konsisten membantu saya untuk mencuci piring. Kalau Askana masih belum berminat untu mencuci, tapi sudah rutin untuk menata peralatan makannya sendiri yang sudah dicuci. Masya Allah walhamdulillah.
Setelah saya menyetor action plan saya di minggu ini pada Mbak Fina, saya juga langsung memberikan surat cinta saya untuknya. Tentu dilengkapi dengan gambar kupu-kupu dengan sayap berwarna cerah yang menggambarkan perasaan saya sebagai mentee.
Yess, sayap saya berwarna cerah menggambarkan semangat saya setiap pekan dalam program mentorship. Semangat itu kian meninggi hingga di titik pekan ke tujuh ini. Alhamdulillah. Namun, pada sayap tersebut juga terlihat pola dot hitam yang merupakan tantangan yang saya hadapi. Meski demikian, alhamdulillah semangat tetap terjaga berkat support dari Mbak Fina, keluarga, maupun para mentee secara tidak langsung (melalui kemajuan pesat mereka). Semua support ini digambarkan dengan dot berwarna biru dan hijau. Hingga akhirnya, in sya Allah akan tercipta warna gold yang indah pada sayap kupu-kupu saya.
Setelah menerima surat cinta dari saya, Mbak Fina juga memberikan balasan. Mbak Fina juga memberikan gambar kupu-kupu berwarna cerah kepada saya. Katanya, warna kuning menggambarkan semangat yang Mbak Fina lihat dari diri saya, yang pada akhirnya Mbak Fina ikut antusias untuk mendampingi dan memotivasi saya selalu (antusiasme digambarkan dengan warna oranye). Hijau menggambarkan ritme belajar dan diskusi kami yang tenang, sesuai kemampuan, tapi tetap sesuai jalur yang sudah direncanakan.
Terima kasih, Mbak Fina!
As a Mentor
Wahh, akhirnya saya keduluan sama salah satu mentee saya untuk menyapa di pekan ini, hehe. Bahkan, beliau yang memberikan surat cinta duluan. Huhuu, terharuu sama semangatnya. Saya juga membalasnya dan memberikan gambar kupu-kupu sebagai perasaaan saya saat mendampingi mentee dalam program mentorship. Sayangnya, hingga saat ini saya belum menerima surat cinta dari mentee saya yang lainnya, padahal saya sudah memberikan gambar kupu-kupu dan surat cinta. Hemmh, malah jadi mikir yaa, apakah saya tidak optimal dalam mendampingi beliau? Huks! Semoga Allah mudahkan kami semua menjadi kupu-kupu yang cantik.
#kelaskupukupu
#bundacekatan
#institutibuprofesional
#pekanketujuh
Komentar
Posting Komentar