Setiap Anak Memiliki Cahayanya Sendiri

Discovering ability, merupakan dua kata kunci dalam tantangan game level ini, yaitu bagaimana kepiawaian sang fasilitator dalam hal mengidentifikasi dan mengembangkan bakat yang dimiliki si anak. Ya, orangtua adalah fasilitator utama anak-anaknya. Seringkali saya terlupa bahwa setiap anak memiliki cahaya kebaikan dalam diri mereka. Saya terlalu sibuk 'membentuk' mereka dengan menggunakan standar normatif--bagaimana idealnya--yang justru mengenyampingkan keinginan ataupun bakat anak-anak. Ini yang SALAH, dan HARUS DIPERBAIKI. Mendidik mereka di jalur yang benar ternyata tidaklah cukup, yang terpenting adalah bagaimana saya mendampingi anak-anak untuk berkembang sesuai fitrahnya. Askana dan Adia, dua krucils yang masih balita ini, memang belum begitu terlihat bakat yang mereka miliki. Dalam masa-masa inilah saya sangat perlu memberikan stimulasi apapun perihal konsep diri (intrapersonal), hubungan dengan sesama (interpersonal), change factor (perubahan), maupun hubungan mereka dengan Allah (spiritual).

Duh..Allah, tugas berat yaa ini..semoga Kau mampukan.. 😭 

#aliranrasa
#level7
#kuliahbunsayiip
#bintangkeluarga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak

Joker: Seorang Pribadi yang Penuh Luka