Sesuatu, uh..lalaa..
"Bundaa, Bunda bawa sesuatu gak buat kakak kana?" saya terperangah mendengar pertanyaannya. Sudah cukup lama kalimat itu tidak saya dengar, tapi sore ini saya mendengarnya lagi. Pasti efek dua hari berturut-turut kemarin saya memberinya hadiah ultah. Flashback sedikit. Dulu, hampir setiap hari saat menjemput Askana, saya selalu berkata, "Askana, Bunda bawa sesuatu loh!" Lalu saya mengeluarkan benda apapun dari tas saya. Saya terlena melihat ekspresi wajahnya saat mendapat 'sesuatu'' dari saya. Namun, itu justru yang menjadi boomerang bagi saya. Askana menjadi 'addicted' akan sesuatu, ia selalu bertanya hal yang sama saat saya menjemputnya, dan akan merengek ketika saya tidak membawakan apa-apa. Akhirnya, saya mencoba hal lain untuk 'mengobati'nya. Saya sengaja tidak selalu memberikan sesuatu yang baru dan membiarkannya menangis merasakan rasa kecewanya, yang tak lupa saya selipkan berbagai penjelasan tentang hal tersebut. Di tas saya juga selalu tersedia makanan dan buku-buku bacaan miliknya, jadii terjawab yaa yang selalu bertanya kenapa tas saya besar sekali, hihii. Bekal itu yang kemudian membantunya lepas dari kata 'sesuatu'', alhamdulillah.. 😊
Kali ini, saya kembali akan menjawabnya dengan hal yang sama, "Loh, kenapa Bunda harus bawa sesuatu, Kak? Bunda hari ini gak bawa apa-apa.." Raut mukanya berubah, "Tapi kakak Kana pengen Bunda bawakan sesuatu, Bunda..kayak kemarin, buku baru!" ahh yaa, benar dugaan saya. "Kakak Kana, Bunda tidak akan membelikan sesuatu setiap hari ya, nak.. Kita harus berhemat, sayang.. Bunda harus menabung biar nanti Kakak bisa sekolah dengan baik. Bunda pasti akan belikan Kakak Kana sesuatu, tapi tidak setiap hari, ada saatnya.." jelas saya. "Iyaa, Bundaa!" jawabnya lirih. Ia belajar banyak, ia sudah pandai mengatur emosi dan keinginannya 😘
#kuliahbunsayiip
#tantangan10hari
#level8
#rejekiitupastikemuliaanharusdicari
#cerdasfinansial
Komentar
Posting Komentar