Six Thinking Hats, Suatu Metode Membedah Tantangan yang Dihadapi
Bismillahirrahmaanirrahiim...
Wah, sekarang pekan ke berapa, ya? Hehe, sudah lupa ngitung. Pada pekan ini kami belajar tentang six thinking hats. Apa itu? Ini adalah suatu konsep berpikir ketika menghadapi berbagai tantangan dalam hidup. Ceilaah, berat yahh, haha. Oh yess, mengikuti perkuliahan di Institut Ibu Profesional akan mendapat ilmu yang sangat relevan apabila diterapkan dalam kehidupan, termasuk dalam perkuliahan Bunda Produktif ini. Bukan sembarang bermain, dalam kelas BunProd, kami membuat karya yang dapat bermanfaat luas. Selain itu, kami juga berusaha memecahkan semua tantangan yang ada dengan potensi yang kami miliki. Kali ini, kami diajarkan untuk membedah suatu tantangan dari berbagai sudut pandang. Wohoo!
Tantangan project passion kami adalah belum optimalnya penyebaran HexaBliss dengan adanya berbagai prosedur marketing yang diberlakukan oleh tim pusat BunProd. Oleh karena, kami harus mencari solusi agar HexaBliss dapat dinikmati lebih luas lagi. HexaBliss merupakan project passion nonprofit. Penyebaran HexaBliss yang lebih luas sungguh akan menambah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Pada pekan ini, kami juga mendapatkan kesempatan sekaligus tantangan lainnya. HexaBliss ditawari untuk mengangkat tema gizi sehubungan dengan peringatan Hari Gizi Nasional di bulan Februari nanti. Wow! Pas tahu hal itu dari co housing leader rasanya campur aduk banget. Mungkin ibarat artis baru yang go-internasional kali ya, wakakakk. Berdasarkan semua tantangan tersebut, berikut uraian diskusi kami dengan metode "Six Thingking Hats".
Topi biru digunakan untuk melihat tantangan saat ini dan tujuan yang ingin dicapai.
a. Pemasaran HexaBliss kurang optimal;
b. Tawaran rubrik special edition dari tim Institut Ibu Profesional.
Tujuan: HexaBliss memberikan manfaat yang lebih luas.
a. Data viewer HexaBliss dari issuu;
b. Feedback dari teman-teman satu cluster maupun Hexagonia lain atas konten maupun desain HexaBliss;
c. Pembatasan alur penyebaran PP (kami baru boleh mempromosikan HexaBliss H+7 setelah launching, sehingga euforia berkurang;
d. Penggunaan subscription issuu gratis terbatas pada dua edisi saja.
a. Pemasaran HexaBliss memanfaatkan semua media yg diperbolehkan sesuai dengan ketentuan (via Hexamedia maupun medsos IP);
b. Aktif mensupport PP cluster maupun PP HC lainnya, sehingga teman2 cluster tidak sungkan untuk mendukung pemasaran HexaBliss;
c. Selalu berikan like, komen, dan share atas semua postingan ttg HexaBliss (baik di Hexamedia maupun IP);
d. Menerima feedback dan melakukan perbaikan;
e. Menerima tantangan dari institut untuk mengambil kesempatan menulis sesuai dengan tema yg diberikan dengan keuntungan promo HexaBliss di akun IP selama sebulan penuh;
f. Menempuh xtra miles dengan menambah rubrik yg sesuai dengan tema yg diajukan oleh tim Institut ibu Profesional. Bukan hanya kontributor saja, tapi tim editor serta tim desain juga mengeluarkan ektra tenaga dan waktu agar rubrik tambahan tersebut dapat selesai tepat waktu;
a. HexaBliss tidak hanya dipasarkan dalam Hexamedia, namun juga akan dipromosikan dalam medsos IP secara intens dengan jangkauan pembaca yang lebih luas. Dengan demikian, HexaBliss akan bermanfaat lebih luas tanpa harus menabrak prosedur pemasaran yang terbatas.
b. Dengan berbekal feedback, konten HexaBliss akan lebih baik.
Topi hitam digunakan untuk memikirkan segala resiko atau kekurangan yang akan timbul dari solusi yang diambil. Dengan penambahan xtra miles (pada timeline yang sama, launching pada tanggal yang sama) akan membutuhkan energi yang cukup besar. Oleh karenanya, kekompakan tim perlu terus dijaga secara berkesadaran.
Topi merah digunakan untuk melihat kembali project passion serta tantangan yang kami hadapi menggunakan feeling yang kami rasakan. Menurut kami, HexaBliss adalah e-magz yang dikemas secara menarik dan fun, sehingga para pembaca tidak akan jenuh. HexaBliss akan mampu menarik minat pembaca lebih luas jika dipasarkan dengan baik.
Dari diskusi panjang tersebut, inilah langkah nyata yang kami ambil untuk menghadapi seluruh tantangan tersebut:
Huhaahh, agak banyak yaa yang harus kami lakukan, hehe. Semoga Allah mudahkan urusan kami, aamiin....
Komentar
Posting Komentar