Hal Besar Dimulai dari Langkah Kecil

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Yuhuuu, ada yang kemarin nonton saya live di ig @cityhexagon? Sungguh pengalaman yang seru. Dari beberapa hari sebelumnya sudah tergabung di grup para speaker yang akan menggunakan platform instagram. Hal itu berakibat kemulesan tiada akhir dongg, hahaa. Deg-degan banget, sekaligus bingung. Biasalah yaa saya kalau dikasih prosedur teknis tuh alis udah kereng duluan, banyak bener yang harus diingat, seperti screen shoot jumlah viewer, screen shoot saat live, dan lain sebagainya. Yekann, gak ngerti apa yahh kalau lagi terobok-obok perasaannya, hahaa. Canda, ya, semua prosedur itu tentu dibuat karena ada alasannya.

Akhirnya, saya mencoba menenangkan diri. Baca lagi prosedurnya satu per satu, lalu tulis ulang to do list saat manggung berdasarkan urutannya. Alhamdulillah itu sangat membantu, loh. Gak lupa juga minta doa sama Mama, hehe. Oya, saya juga membuat infografis konten virtual conference (VC)-nya karena kan videonya akan tersimpan di ig Hexagon City. Infografis tersebut rencana akan dipasang di ig saya. Eh ternyata, saat live si Bunda malah keterusan pakai infografisnya, hehe. Saat live berlangsung banyak banget pertanyaan seputar kemandirian anak dan senang sekali bisa share pengalaman "Melatih Kemandirian Anak dengan Bahagia". Bersyukur banget VC saya berjalan lancar dan tidak mengalami kendala apapun. Terima kasih kepada tim marcomm Hexagon City yang sudah meluangkan waktunya memberikan tutor kepada kami *kasih bunga


Infografis "Melatih Kemandirian Anak dengan Bahagia". Materi lengkap bisa dilihat di instagram @lovely.kids.gallery atau rekaman ig live di @cityhexagon.


Setelah live, ternyata banyak banget respon positif, termasuk dari Mama, tante, dan teman-teman. Ada juga yang mau lanjut tanya-tanya perihal kemandirian anak ini. Ini beberapa testimoninya, heuu...pengen mewek banget, deh. Terharu banget karena pengalaman saya yang seuprit bisa bermanfaat untuk orang lain di luar sana.

Testimoni dari Ibu Erni Intenawati, 50 tahun, Bogor.

Testimoni dari Ibu Dewi Ratnasari, Jakarta Timur.

Pekan ini, saya hanya menghadiri beberapa VC saja karena fokus kembali kepada HexaBliss. Beberapa VC yang saya ikuti:
1. Belajar Menulis Kalimat Efektif bersama Mbak Bahirun Nisa RZ;
2. Yin Yoga for Happy Sleep bersama Mbak Dina Firhani; dan
3. Gak Asik ah, Marah-marah bersama Mbak Putri Maharani Ambangsari.

Di grup CH2 Kepenulisan juga kami bertukar informasi tentang VC yang kami ikuti. Wahh, alhamdulillah banget jadi tahu VC seru yang terlewat.

Hadir di berbagai virtual conference dan menjadi salah satu speaker membuka pandangan saya terkait kesungguhan akan suatu hal. Kita bisa berubah ke arah yang lebih baik jika diri kita mengizinkannya. Kita bisa mencoba dan menerima berbagai tantangan seru jika kita mau melakukannya. Tidak masalah kalau belum sempurna menjalaninya, kita bisa terus belajar. Catatan penting lainnya adalah  kita harus bisa memanfaatkan peluang yang ada karena bisa jadi dari kesempatan kecil itulah kita akan menuju pijakan lain yang lebih besar.


#HexagonCity
#Hexagonia
#ZonaOpenSpace
#KuliahBundaProduktif
#InstitutIbuProfesional 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Gambar
How i met my husband? Cerita ini mungkin menjadi kisah menyenangkan bagi sebagian orang. Lain halnya dengan saya, cerita saya penuh luka, bertabur emosional. Itulah mengapa saya butuh keberanian ekstra menuliskan kisah kami, kisah yang akhirnya Allah ridha saya menikah dengan seorang lelaki pilihanNya. Tahun 2010 lalu, saya adalah pribadi yang mencoba bangkit dari keterpurukan. Saya ditinggalkan bersamaan dengan gedung, catering, juga pilihan pakaian pengantin. Ya, pernikahan saya batal dilaksanakan tahun itu. Impian menggapai cita-cita kecil saya menjadi seorang pengantin seakan menjauh dari jangkauan saya. Perlu waktu lama untuk bangkit dan tersenyum pada dunia. Untuk setiap perih akan luka itu, saya mencoba memeluknya berkali-kali. Jatuh, menangis..bangun kembali. Jatuh, menangis..bangun kembali, hingga akhirnya saya berada di satu titik "saya betul-betul tidak peduli dengan satu hal: laki-laki."  Saya mencoba berdamai dengan banyak hal. Saya mengisinya dengan bekerja
Baca selengkapnya

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak

Gambar
Saya tidak menyangka akhirnya saya memasuki fase mamak-mamak galau memilih sekolah anak, wakakakk... Hayoo siapa yang senasib? Cuungg!! Sejak setahun lalu, saat Askana baru akan memasuki kelas K-1, kami diundang oleh sekolah Askana secara personal. Saat itu, (calon) guru Askana bertanya pada kami, ke mana arah pendidikan Askana nantinya? Jeng ... jeng!! Belum kepikiran sama sekali tentang memilih sekolah anak, bahkan kami kaget karena dibrondol pertanyaan secepat ini. Secara umur, Askana memang terlalu cepat setahun saat akan memasuki masa sekolah dasar. Saat itu, ada dua usulan dari gurunya Askana. Pertama, Askana mengulang kelas K2 di tahun berikutnya agar usia saat memasuki sekolah dasar tepat 7 tahun. Atau, tetap melanjutnya proses belajarnya dan menyekolahkan Askana di sekolah yang dapat menerima usianya. Saat berada di fase itu saya pun akhirnya berselancar di dunia maya untuk membuat list beberapa sekolah yang menjadi inceran. Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk memilih s
Baca selengkapnya

Joker: Seorang Pribadi yang Penuh Luka

Gambar
Bismillahirrahmannirrahiim.. Adakah yang sudah menonton film Joker? Ataukah teman-teman termasuk yang mundur teratur memutuskan tidak menonton sesudah membaca review film ini bertebaran di sosial media? Saya sudah menontonnya bersama suami. Ketika itu review filmnya belum ada. Saya pikir genre film akan seperti batman atau superhero lainnya, hanya dari sisi peran antagonis. Ternyata saya salah besar. Saya yang juga tidak membaca sinopsis atau melihat video trailernya, sempat merasa bosan di menit-menit awal ketika film diputar. Alurnya terasa lambat. Namun, setelah saya menonton setengah durasi, apa yang kemudian saya rasakan? Lihatlah mata sendu itu! Bahkan, kesedihan itu sangat terpancar dari poster filmnya. Iya, SEDIH ... saya merasa sedih tak berkesudahan setelah menonton film ini, meski sudah seminggu saya menontonnya. Sumber: Cinema XXI Happy, panggilan kesayangan ibunya kepada Joker. Nama panjangnya adalah Arthur Fleck. Ia bermimpi menjadi pelawak yang selalu bisa
Baca selengkapnya