Puasa Kepompong Pekan 1: Puasa Ngomel sama Ayah
Bismillahirrahmanirrahiim.... Wohoo, semakin terkejut-kejut saya memasuki tahap kepompong. Di tahap kepompong ini ada dua tantangan yang diberikan oleh Ibu Septi. Pertama, tantangan mingguan berupa puasa dari hal-hal yang mengganggu peta belajar kita. Jurnalnya adalah jurnal mingguan yang ditulis ketika break puasa. Kedua, tantangan 30 hari untuk menguatkan topik/aktivitas dalam peta belajar. Tantangan 30 hari ini ditulis setiap hari. Pada tantangan 30 hari, saya ingin menguatkan praktik kreasi di dapur dengan menyajikan makanan yang halal dan thayyib dalam waktu maksimal satu jam. Untuk tantangan 30 hari saya menggunakan platform FB saya, teman-teman bisa lihat di sini , ya. Untuk tantangan mingguan, saya memilih untuk menuiskannya di blog ini. Pekan pertama, saya memilih untuk puasa menahan amarah jika si Ayah sulit untuk bangun pagi. Hehe. Mungkin karena latar belakang pengasuhan yang berbeda ya antara orang tua dan mertua saya, jadi rasanya hampir setiap pagi si saya ini kesal