Belajar Abjad ala Askana

Saya lupa persisnya kapan, tapi seingat saya di salah satu pembagian rapot Askana, guru pernah bilang bahwa Askana tipe anak yang tidak suka dites, ehehe.. Kalau gayanya yang ini seperti gaya ayahnya. Jadi, kadangkala saat gurunya memberikan tes (setiap anak maju ke depan kelas), Askana justru menjawab pertanyaan dengan melantur, kadang disertai dengan senyum jahilnya, heuu..gemess yaa! 😅

Hal itu juga yang kadang saya alami saat menemaninya belajar. Saya seringkali membelikan buku atau majalah aktivitas, tapi seringkali Askana menolak ketika saya memintanya mengerjakan worksheet tertentu. Namun, tidaklah heran beberapa saat kemudian saya mendapati worksheet tersebut sudah dikerjakan dengan baik, hehe..anak pintaarr 😍

Ketika semangat belajarnya timbul, matanya berbinar-binar. Ia memang sedang mempelajari abjad A - Z. Dengan semangat ia meminta saya mengejakan satu persatu huruf-huruf yang menyusun nama-nama orang yang ia tanyakan, kemudian menuliskannya di suatu tempat--bukan di kertas loh yaa, jadi saya terus-terusan deg-degan memerhatikan.. 😬

Di sekolah (a.k.a daycare), Askana mempelajari abjad dengan metode phonics sounds, agak ribet bagi saya menyesuaikan dengan metode itu karena tidak terbiasa, ehehe.. Jadi, ketika saya membantunya menyebutkan huruf-huruf itu, saya malah melihat ia mengernyitkan dahi, hahaa..maafkan Bunda yaa, nak. Tapi alhamdulillah Askana mengerti, meski dibantu dengan penyebutan abjad dengan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, ataupun menyebutkan ciri-ciri dari masing-masing huruf tersebut. Hihii, seruuu pokoknya! Hal lain yang membuat belajar kali ini lebih seru adalah Askana dengan semangat bolak-balik naik-turun kasur untuk menulis huruf-huruf tersebut di kardus mainan lilinnya sementara saya sambil menyusui si Bungsu. Good job, Askana! *hemmhh, jangan-jangan Askana ada kecenderungan kinestetik juga nih, hihii..

#tantangan10hari #gayabelajaranak #kelasbunsayiip #askanammara #level4 #belajarabjad #phonicssounds