Buddy Review: Pendidikan Berkualitas Berawal dari Keluarga
Bismillahirrahmaanirrahiim....
Yuhuu, sekarang mulai mereviu jurnal sesama ibu pembaharu lagi. Buddy review saya kali ini adalah Mbak Ririn Dwi Jayanti yang berasal dari regional Yogyakarta. Berbeda dengan reviu sebelumnya, kali ini saya yang lebih gercep untuk menghubungi buddy review saya, hehe.
Mbak Ririn tergabung dalam Tim Familenial bersama dengan ibu pembaharu lainnya. Problem statement yang diangkat oleh timnya adalah pendidikan berkualitas yang bermula dari keluarga. Wah, menarik, nih!
Pada penyusunan SMART goals, tujuan tim Mbak Ririn sudah sangat efektif karena tim mempunyai tujuan yang cukup jelas, rinci, terukur, realistis, serta bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat yang dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu. Namun sayangnya, Mbak Ririn tidak menampilkan template SMART goals yang merinci setiap komponen tujuan yang ditetapkan oleh tim. Mengapa hal itu penting? Karena dari template tersebut, tim dapat mengetahui apakah tujuan tersebut benar-benar spesifik, terukur, realistis, maupun relevan, dan dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Pada penetapan milestone, dalam jurnal Mbak Ririn juga tidak memuat peta milestone dan sumber daya. Akan tetapi, dalam jurnal dijelaskan proses penetapan milestone, mulai dari diskusi untuk memetakan sumber daya yang dimiliki oleh tim.
Tim Familenial memiliki sumber daya yang sangat lengkap, ada yang berupa referensi dari berbagai buku. pelatihan, konten digital, maupun pengalaman. Mbak Ririn sendiri adalah seseorang yang berprofesi sebagai guru TK, sehingga memiliki pengalaman dalam memberikan pendidikan kepada anak-anak usia dini. Ini tentu merupakan nilai tambah bagi tim dalam menyusun kurikulum family project.
- Jangka pendek (empat bulan): memulai pendidikan rumah dengan family project
- Jangka menengah (satu tahun): merawat konsistensi family project
- Jangka panjang (tiga tahun): membangun jejaring sistem pendukung pendidikan rumah
Dari milestone yang ditetapkan tersebut, terdapat ketidaksesuaian rentang waktu (time bound) project dalam SMART goals. Salah satunya, dalam SMART goals dijelaskan bahwa orang tua akan memiliki rapor dalam waktu tiga bulan pertama dan setiap enam bulan selanjutnya, tetapi milestone jangka pendek dapat dicapai dalam waktu empat bulan. Oleh karenanya, Tim Familenial perlu membuat timeline yang merinci milestone-milestone tersebut, seperti berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk brainstorming serta penyusunan kurikulum family project, dan lain sebagainya. Dengan begitu, setiap peran dan tugas anggota tim dapat dipenuhi sesuai dengan rentang waktu yang disepakati.
Semangat, ya, Mbak Ririn dan tim! Semoga Allah mudahkan langkah tim Mbak Ririn untuk membuat pendidikan yang berkualitas yang berawal dari keluarga. Jadi ingat lirik yang dibuat tim saya pada #questivalkemerdekaan kemarin, deh.. "Indonesia tangguh, Indonesia maju. Negara tangguh mulai dari keluarga..." Masya Allah ... cita-cita besar...
#ibupembaharu
#bundasalihah
#darirumahuntukdunia
#hexagoncity
#institutibuprofesional
#semestaberkaryauntukindonesia
#ibuprofesionaluntukindonesia
Komentar
Posting Komentar