Habit to Nation

Bismillahirrahmaanirrahiim....

Eng..ing...eng...kelas Bunda Produktif telah  memasuki zona H. Di zona H, kami diminta untuk menetapkan milestone dan pembagian tugas untuk mencapai milestone tersebut, menetapkan habit pribadi untuk mendukung milestone, serta membuat self evaluation. Hoho, padat merayappp.

Setelah berdiskusi panjang lebar, akhirnya kami memutuskan milestone kami berdurasi enam bulan. Setiap bulannya, kami akan menerbitkan e-buletin yang akan disebarkan ke seluruh pelosok Hexagon City. 

Adapun timeline milestone 1 kami seperti ini:
- Tanggal 28 Oktober-3 November: pemilihan tema bulanan, penentuan rubrik
- Tanggal 4-10 November: penulisan naskah
- Tanggal 11-18 November: editing dan revisi naskah, serta cek referensi
- Tanggal 18-21 November: lay-outing (bisa dimulai lebih awal untuk lay-out sementara)
- Tanggal 23 November: final buletin
- Tanggal 25 November: launching buletin

Untuk pembagian tugas, teman-teman memercayakan si Bunda ini untuk menjadi Pimred, wohoo..deg-degan banget secara gak ada pengalaman untuk menerbitkan buletin. Semakin gak keruan ketika diinfo kalau kami harus launching buletin di bulan pertama, wakkss, tapi bismillah...kita coba sama-sama. Untuk tugas lainnya saya serahkan kepada teman-teman yang lain agar bebas memilih. Selain pimpinan redaksi, dalam pembuatan buletin ini juga diperlukan tim editor, tim riset dan pustaka, tim desain dan lay-outer, serta kontributor. Khusus untuk kontributor, semua member co-housing 2 adalah kontributornya. Yashh!

Oleh karena kami tidak diperkenankan untuk ikut pelatihan secara mandiri, akhirnya saya memberanikan diri untuk bertanya kepada Mbak Indah (Pimred buletin IP Bekasi) dan alhamdulillah saya dapat banyaak sekali ilmu. Saya juga sharing kepada teman-teman lainnya mengingat kami berangkat di garis start yang sama (tanpa pengalaman, hehe). Saat ini, kami dalam tahap penulisan naskah.

Tentuuu, perjalanan tidak selalu mulus, ferguso! Wakakakk, banyak banget concern di kelas BunProd ini dan itu memerlukan kerja sama tim yang baik. Adapun beberapa delay maupun risk character yang dapat menghambat terwujudnya project passion kami adalah sikap suka menunda, tidak bertanggung jawab, egois, apatis, tidak percaya diri, tidak responsif, dan tidak memiliki prioritas waktu untuk terlibat. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, akhirnya kami menetapkan jadwal online, membuat grup khusus terkait penerbitan buletin agar tidak tumpang tindih dengan tantangan co-housing lainnya, serta melaporkan progress harian terkait pencapaian milestone.

Seperti yang telah saya ceritakan di jurnal sebelumnya, saya memilih karakter disiplin untuk ditempa selama enam bulan ini. Untuk mencapai milestone project passion, kami semua diminta untuk menetapkan habit baik yang akan dilatih. Saya sendiri ingin membentuk habit komitmen dan konsiten untuk:
1. Membaca buku ataupun referensi lain secara daring maupun luring setiap harinya;
2. Menulis rubrik buletin atau tulisan lainnya yang akan dipublikasi melalui media sosial setiap minggu; serta
3. Fokus dalam pencapaian timeline project passion.

Alhamdulillah, sampai hari ini pencapaian milestone 1 on track. Teman-teman sebagian besar sudah mengumpulkan naskah untuk direviu oleh tim editor, malah sudah ada yang melakukan revisi untuk kedua kalinya. Masya Allah, semangatnya luar biasa!

Dalam pencapaian milestone 1, berikut self evaluation saya:


#HexagonCity

#Hexagonia

#PassiontoNation

#KuliahBundaProduktif

#InstitutIbuProfesional











  



Komentar

Postingan populer dari blog ini

How I Met My Husband

Lima Tips yang Perlu Diperhatikan Orang Tua saat Memilih Sekolah Anak

Joker: Seorang Pribadi yang Penuh Luka