6 Poin Penting dalam Penghitungan Zakat Mal
Bismillahirrahmaanirrahiim.... Ramadhan hampir berlalu, jangan lupa tunaikan zakat mal, gaess! Zakat atas harta kekayaan yang dimiliki. Biar apa? Biar berkah, biar halal hartanya. Jangan sampai harta kita justru malah menjadi malapetaka bagi kita di yaumul hisab nanti, naudzubillahi min dzalik 💔 Besaran zakat 2,5% (in sya Allah gak akan merugikan yaa), gak akan buat harta kita habis. Cuma masalahnya sering lupa, sering gak ngeh kalau ternyata ada hak orang lain di dalam simpanan harta kita. Kalau kata si ayah mah, "Harta kita yang sesungguhnya itu adalah yang kita berikan ke orang lain," bukan yang kita kekepinnn. Karena itulah yang akan menjadi pemberat timbangan amal kita nanti. Heuuu...pengen mewek lah pokonya kalau udah ngomongin ini. Emmh, setelah kemarin senut-senut 3 jam ngitung zakat mal (atas simpanan emas dan tabungan uang), ada 6 poin penting yang saya catat, yaitu: 1. Catat secara baik daftar harta yang kita miliki (baik harta bergerak maupun harta tid