Kisah Si Tahu Ngebul
Weekend ini saya diizinkan untuk menginap di rumah mama mertua bersama dengan dua krucil, si ayah sedang ada rakor di luar kota. Saat sedang menjemput kami di rumah, mama mertua membeli beberapa potong tahu dari pedagang tahu keliling. Malam harinya, tahu-tahu tersebut digoreng dan disuguhkan pada kami saat hujan baru saja reda. Lalu, muncullah percakapan ini, "Jangan ditiup, adek! Makanan panas gak boleh ditiup," seru Askana pada adiknya yang sedang menghilang kepulan asap pada tahu. Saya tahu benar Askana sudah fasih tentang ini. Kadang, untuk mengakalinya, ia justru membawa kipas untuk membuat makanan menjadi dingin. Masya Allah, barakallah, nak.. 😘 Saya lalu bertanya kepada Askana alasan kenapa makanan tidak boleh ditiup. Askana hanya diam dan menatap saya. Ohh, mungkin ini juga khilaf saya. Saya lebih menekankan pada larangannya, bukan kepada alasan mengapa hal tersebut dilarang. Akhirnya, saya pun menceritakan alasannya. Selain karena sunnah Rasulullah SAW, saya ju